"iya tuh benar,ku dengar kata nya dia sengaja bunuh diri setelah bertengkar dengan kekasih nya"
"siapa kalian seenak nya saja kalian menghina kakak ku,dia bukan wanita seperti itu,dia dia ..."
"sudah-sudah aku mengerti perasaan mu maafkan mereka yang seenak nya membicarakan tentang kakak mu" kata sean,ternyata wanita yang sedari tadi menangis adalah adik angkat satu-satu nya keluarga avion yang tersisa
"lepaskan aku,aku tidak ingin melihat mu wanita murahan yang sudah membunuh kakak ku" teriak avian kepada sean yang membuat semua orang kaget termasuk yohan
"apa maksud mu aku membunuh kakak mu?dia mati karna tertabrak mobil,mana mungkin salah ku,aku mengerti kamu masih sangat sedih" akhirnya avian pun menampar wajah sean
yohan pun mecoba melepaskan sean dari cengkraman avian yang kelihatan sangat membenci yohan
"ada apa dengan mu avian?kau sudah gila melakukan ini di depan kakak mu yang sudah tidak ada" kata yohan.
sambil masih berterika avian pun berkata "gila?iya aku memang gila,gila karna aku bahkan tidak mengetahui kesedihan yang selama ini kakak ku rasa kan,dia begitu bodoh mencintai orang seperti mu orang yang tidak pantas dicintai nya"
"terserah pada mu ingin berkata apa tapi ingat saat ini kita sedang di depan mayat kakak mu"
"HAHAHA kebetulan sekali bukan(sambil melempar sebuah buku) aku ingin kamu membaca sekeras-keras nya buku itu,buku yang berisi rasa sakit kakak ku selama 7 tahun ini
mulai lah yohan membaca nya dengan surat yang ada didalam buku itu
7 tahun sudah hubungan kami,entah karna waktu atau karna kesibukan kami masing-masing tidak ada lagi kemesraan di kala kami bertemu,malam ini kami hanya makan malam di restoran favorit kamu ketika kami masih duduk di bangku SMA,tidak ada banyak perbincangan kami,kami lebih banyak berdiam diri saja,tak lama handphone kekasih ku itu berdering dan setelah dia selesai menelepon,dia segera pamit kepada ku ada urusan kerja "maafkan aku,hal ini sangat mendadak sekali,aku harus segera pergi meyelesaikan nya ada masalah di kantor" jawab nya
langsung saja keluar lah kata-kata yang penuh emosi dari ku "kerja?kerja apa jam segini?kamu pikir aku bodoh hah?jujur saja kalau kamu selingkuh dengan asisten mu yang cantik itu kan?"
"kamu jangan seenak nya menuduh ku,aku benar-benar harus pergi karna ini urusan pekerjaan,terserah kamu mau menganggap ny apa" kata kekasih ku yang sudah 7 tahun bersama ku,tapi baru kali ini dia berani mengatakan hal demikian menyakitkan,belum sempat aku membalas perkataan nya dia sudah menimpali kembali
"aku tidak tahan lagi dengan mu,seharus nya aku tau dari awal kita pacaran kita akan berakhir seperti ini,aku muak dengan mu,aku mau kita akhiri saja semua ini"
saat kalimat itu keluar begitu saja dari mulut nya tanpa rasa,aku pun menangis sejadi-jadi nya menangisi dia yang sangat ku cintai sudah berubah dia sudah bukan lagi yohan yang ke kenal lagi,malam itu untuk pertama kali aku menampar nya dan meninggalkan ny,tapi selangkah pun dia tak ada berlari mencoba menghentikan ku atau memanggilku kembali.aku pulang dengan perasaan sangat sedih dan kacau
malam itu juga kubakar semua kenangan yang ku simpan bersama nya hanya tersisa 2 benda yang siap ku musnahkan,yaitu foto kami ketika masih sekolah dan jam bandul hadiah anniversarry 1 tahun kami,aku tak sanggup membakar nya,aku menangis sejadi-jadi nya,akhir nya malam itu terlewatkan dengan ku yang kelelahan karna semalaman menangis
ku buka handphone ku pun tak ada satu pun pesan atau telepon dari nya,ku anggap dia serius ingin berpisah,kembali lagi lah hanya aku yang menangis dan kecewa dengan semua ini
tak lama handphone ku berbunyi aku berharap itu adalah kekasih ku yohan,tetapi ternyata yang ku terima adalah dari teman dekat ku sewaktu aku masih kuliah,nama nya sean,dia adalah sahabat baik ku,aku menjawab telepon nya " halo sean ada apa pagi-pagi menelepon" dengan suara yang masih menyisakan tangis ku beranikan diri bercerita kepada nya "sean aku harus bagaimana" suara tangis ku yang terdengar sean membuat dia bertanya apa yang terjadi "kenapa dnegan mu?apa kau sakit ?atau saat ini kau sedang ada masalah?"
ku cerita kan lah semua masalah ku kepada nya pa yang terjadi tadi malam "baiklah aku paham maksud daro cerita mu,aku rasa ini hanya karna salah paham saja"
"salah paham?mana mungkin salah paham,kalau memang benar dia akan menghubungi ku"
"bagaiman bila kau cari tau sendiri kebenaran dari masalah itu,coba lah meminta maaf pada nya dan kalian coba bicarakan baik-baik masalah kalian,ku rasa itu cara yang terbaik" saran teman ku sean menyadarkan ku mungkin aku terlalu egois dengan seenak nya menuduh kekasih ku berselingkuh dan bagaimana bila benar itu hanya masalah pekerjaan,akhirnya ku iyakan saran teman ku dan aku mencoba ke kantor nya,tapi saat aku dikantor nya dia bilang yohan tidak ada dikantor,dia sedang menemui seseorang kata seorang teman nya.aku pulang dengan perasaan kecewa sekaligus penasaran dengan siapa dia bertemu?selingkuhan nya kah?aahh tidak mungkin,ku mohon pikiran jangan lah negatif.
ku lewati taman dimana dulu kami sering bercanda,aku mencoba mengenang masa-masa itu,kemudian aku melihat sesuatu yang seharus nya tak ku lihat,mata ini tidak percaya dengan apa yang ku lihat,aku ingin melangkah tapi kaki ku kaku tak bisa melangkah,aku ingin berteriak namun bibir ku kelu,aku mulai berjalan mundur menjauh dari taman itu kutinggalkan kedua orang yang sedang berpelukan dan berciuman itu,yang tak lain adalah kekasih ku yohan dan sahabat baik ku sean.kedua orang yang sangat ku sayangi dan aku percaya saat ini tepat di depan mata ku mereka tengah berpelukan dan berciuman,aku lari meninggalkan mereka aku tidak ingin melihat mereka hati ku sangat hancur,hati ku sangat sakit,perasaan cinta ku selama 7 tahun di khianati begitu saja oleh nya,begitu juga dengan sahabat ku sean,dia lah yang memberikan saran agar kami berbaikan namun ternyata dia lah selingkuhan kekasih ku selama ini.ini adalah saat dimana aku sangat ingin sekali menghilang dan tidak melihat apa-apa karna aku tidak ingin melihat kenyataan,aku pulang tanpa berkata apa pun,kemudian adik ku avian menanyakan kenapa aku sudah pulang aku tidak menjawab nya aku menangis sejadi-jadi nya,aku tidak sanggup meceritakan apa yang terjadi pada nya,aku tidak ingin dia bersedih karna kakak nya yang payah ini,aku tinggalkan dia dan beranjak ke kamar walau dia terus memanggil nama ku,akhirnya ini merupakan akhir dari diary ku selama ini,selama 7 tahun,untuk perrtama kali ny aku menulis diary sejak aku bertemu dengan nya namun aku harus mengakhiri diary ini,aku tidak pernah berharap dia membaca diary ini maupun surat yang kutulis"
setelah membaca nya yohan pun lemas dan terjatuh sambil menangis sembari mencoba membuka surat yang ada didalam nya yang ternyata berisi pesan untuk nya
""apa kabar?kamu baik-baik saja?aku tau saat ini kamu sedang sibuk ,tapi ada hal yang ingin ku sampaikan kepada mu,aku ingin meminta maaf atas apa yang terjadi selama ini,aku tidak tau kamu akan semarah itu pada ku,tapi aku cukup tau diri untuk tidak memaksa mu tetap bersama ku,maka itu aku pergi,pergi dari sisi mu,pergi dari hidup mu,dan pergi dari sini sehingga kita tidak akan bertemu lagi,jika kita bertemu lagi aku tidak akan sanggup menutupi rasa bahagia ku bertemu dengan mu lagi,maka itu aku pergi,sesuai keinginan mu,ku harap kau bahagia bersama dengan wanita yang saat ini tengah kau peluk dan kau cium,aku harap kalian bahagia,terimakasih atas semua nya,aku sangat mencintai mu sepenuh hati ku sama seperti jam itu,waktu ku berhenti tapi tidak dengan waktu mu"
akhirnya avian menyadari betapa bodoh nya dia meninggalkan kekasih nya,kekasih yang mencinta nya setulus hati ny dan malah berselingkuh dengan sahabat kekasih nya,dia pun menangis sekencang-kencang nya dan memohon maaf kepada avion "vion maafkan aku,aku tidak bisa tulus mencintai mu seperti kamu mencintai ku,maaf maaf maaf"
dari kisah ini bisa kita tangkap makna nya bukan?cintai kekasih mu dengan setulus hati,cintai dia dengan segenap hati,jaga lah mata dan hati mu agar tidak melukai perasaan kekasih kalian
terimakasih sudah membaca dan terimakasih atas kunjungan nya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar