Health about anoreksia part II

Untuk lanjutan dari postingan sebelum nya kali ini saya akan mempost seputar Pencegahan dari anoreksia serta kisah nyata dari orang yang telah berhasil terlepas dari Anoreksia dan sekilas fakta mengenai Anoreksia

First "Pencegahan untuk Anoreksia"

Bagaimana sesungguhnya cara mencegah anoreksia? Situs mayoclinic.com menyatakan bahwa pada dasarnya tak ada cara yang dapat menjamin untuk mencegah anoreksia atau gangguan pola makan yang lain, karena gangguan-gangguan tersebut berasal dari aspek mental si penderita itu sendiri.

Yang dapat disarankan adalah untuk keluarga, rekan dan sahabat untuk lebih awas dan memperhatikan tanda-tanda atay gejala sekecil apapun yang dapat menjurus ke gangguan pola makan ini. Contohnya stres secara berlebihan dan menganut pola diet yang ekstrim.

Walau pada dasar nya penyakit anoreksia ini berasal dari Gangguan kejiwaan seseorang yang takut akan bertambah ny berat badan ada sedikit cara untuk mencegah ny

1. Mulai langkah mencegah anorexia ketika anak masih berusia dini.

Ajarkan anak-anak untuk menilai tubuh secara positif, terutama pada anak perempuan yang lebih rentan mengalami anorexia.

Ajari anak bahwa makan dan olahraga penting untuk kesehatan, bukan untuk memiliki tubuh “sempurna”.

Jangan meminta anak melakukan diet, kecuali anak tersebut mengalami kelebihan berat badan yang signifikan.

2. Perhatikan anak remaja Anda.

Sementara bisa menyerang siapa saja, anorexia lebih umum terjadi pada gadis tipe perfeksionis.

Dengarkan anak Anda jika mereka mulai mengklaim dirinya gemuk, padahal kenyataannya tidak demikian.v

Untuk membantu mencegah anorexia, pastikan anak mengkonsumsi makanan yang cukup serta tidak melakukan olahraga pada tingkat ekstrim.

3. Buka komunikasi dengan anak.

Buka komunikasi dengan anak serta hindari sikap menghakimi sehingga anak leluasa membicarakan ketakutan dan kecemasannya.

Anak-anak yang memiliki komunikasi terbuka dengan orang tua memiliki risiko lebih kecil menderita anorexia.

4. Berkomentar positif terhadap bentuk tubuh seseorang.

Perhatikan bagaimana Anda menggambarkan atau berkomentar terhadap tubuh orang lain.

Mengomentari bentuk atau ukuran tubuh orang lain terutama dengan nada menghina akan menyebabkan anak-anak takut orang lain akan berkomentar yang sama terhadap tubuhnya.

Mereka tidak ingin orang-orang berbicara tentang mereka seperti Anda berbicara tentang orang lain.

5. Jangan berkomentar negatif tentang tubuh orang lain meskipun hanya dalam nada berkelakar.

"Kisah nyata Pengidap Anoreksia"

Selama 18 tahun, Alison Walker berjuang melawan anoreksia. Berat badannya pernah merosot dari 70 kilogram ke 32 kilogram. Sedikitnya 15 kali melawan maut di rumah sakit. Dan saat berhasil mendongkrak bobotnya kembali ke level 63 kilogram, pencernaannya terlanjur rusak para.

Wanita yang kini berusia 33 tahun itu tak lagi dapat memproses makanan secara normal. Ia hanya dapat makan makanan rendah kalori seperti yogurt berkadar lemak rendah. Itupun dalam jumlah sedikit. Sementara makanan dengan rasa kuat langsung membuatnya muntah.

Alison mengalami gangguan pola makan sejak usia 15 tahun. Membuatnya tiga kali drop out dari universitas, tak bisa menjalin hubungan asmara dan pertemanan. “Saya sangat lelah dan merasa sepi. Saya menghabiskan 18 tahun berputar-putar dalam masalah ini. Bukan cara hidup yang bahagia," katanya seperti dikutip Daily Mail.

Gejala anoreksia pertama kali muncul ketika ia tamasya bersama teman-teman sekolahnya pada 1994. "Banyak orang berpikir bahwa orang mengalami anoreksia karena tekanan media tentang citra langsing, tapi dalam kasus saya semua terjadi karena kontrol berlebihan terhadap makanan yang saya sukai."

Dalam setahun berat badannya turun drastis. Ia harus menjalani perawatan selama 3,5 bulan di rumah sakit demi memenuhi kebutuhan 2.500 kalori per hari, lebih tinggi dari kebutuhan normal 2.000 kalori. Namun, kebiasaannya membatasi makanan kambuh lagi. Sejak itu, ia langganan menginap di rumah sakit, bahkan pernah sampai setahun.

Di tengah perjuangannya melawan penyakit psikologis itu, Alison sempat berniat bunuh diri. Ia kesepian karena kerap ditolak oleh lingkungan sosialnya. "Saya kesepian, saya merasa sendiri, saat ini hanya dua anjing saya yang setia menemani," kata wanita asal Egremont, Crumbia ini.

Demi menstabilkan kondisinya, ia pernah menjalani operasi pemasangan alat di organ pencernaannya. Alat itu diperlukan untuk memompa cairan nutrisi 1.500 kalori, yang ia butuhkan selama 10 jam setiap malam. Baru Februari silam, ia bisa makan secara normal dengan takaran tertenty.

“Saya telah menghabiskan banyak waktu menyangkali diri sendiri dari kenikmatan makanan yang tidak dapat saya makan sekarang. Tapi saya senang dengan perkembangan saya sejauh ini dan terus melatih tubuh saya agar dapat makan secara normal lagi,” katanya. "Saya rindu menikmati kue serta coklat."

Fakta tentang Anoreksia

• Anorexia nervosa adalah suatu gangguan pola makan dan, yang lebih penting lagi, suatu gangguan psikologis.


• Penyebab dari anorexia belum ditetapkan secara pasti, tapi masalah-masalah rasa percaya diri dan body-image, tekanan-tekanan sosial, dan faktor-faktor genetik kemungkinan besar memainkan suatu peran.


• Anorexia lebih sering mempengaruhi wanita dibanding pria dan lebih umum pada gadis remaja.


• Anorexia cenderung lebih sering mempengaruhi kelas-kelas ekonomi menengah atas dan Caucasian dibanding kelas-kelas bawah dan etnis minoritas di Amerika.


• Penyakit ini mempengaruhi sekitar 1% dari gadis remaja dan sekitar 0,3% pria di U.S.


• Orang yang menderita anorexia cenderung untuk menunjukkan perilaku compulsive, mungkin menjadi terobsesi dengan makanan, dan sering menunjukkan perilaku yang konsisten dengan kecanduan-kecanduan lain dalam usahanya untuk terlalu mengontrol asupan makanan dan berat badan.


• Pria yang menderita anorexia itu lebih mungkin untuk juga mengalami gangguan-gangguan psikologis; wanita yang menderita anorexia cenderung lebih perfeksionis dan merasa lebih tidak senang dengan tubuhnya.


• Anak-anak dan remaja yang menderita anorexia itu beresiko untuk mengalami suatu perlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.


• Anorexia yang ber diet dan mengurangi berat badan secara ekstrim bisa mengarah pada suatu tingkat kekurangan gizi yang fatal.


• Komplikasi-komplikasi lain dari anorexia yaitu gangguan-gangguan detak jantung, pencernaan yang tidak normal, kehilangan kepadatan tulang, anemia, dan ketidak seimbangan hormonal serta electrolyte.


• Mengingat begitu lazimnya penyangkalan dari gejala-gejala yang dialami oleh orang yang menderita anorexia, maka mengumpulkan informasi dari orang-orang yang dicintai oleh penderita anorexia itu penting dalam mendiagnosa dan mengobati penyakit ini.


• Sebagian besar pengobatan itu jauh lebih baik dalam mengobati gejala-gejala yang berhubungan dengan anorexia dibanding mengobati gejala-gejala tertentu dari anorexia itu sendiri.


• Pengobatan anorexia itu harus di fokuskan pada lebih dari sekedar menambah berat badan dan seringkali melibatkan suatu kombinasi dari psychotherapie individu, kelompok, dan keluarga selain konsultasi gizi.


• Terapi keluarga model Maudsley, dimana keluarga secara aktif berpartisipasi dalam membantu orang yang dicintainya untuk mencapai berat badan yang lebih sehat, itu dianggap sebagai metode terapi keluarga yang paling efektif untuk mengobati anorexia pada remaja.


• Prognosis dari anorexia itu bervariasi, dengan sebagian orang bisa sembuh total. Sebagian lain mengalami suatu pola fluktuasi dari penambahan berat badan yang di ikuti dengan kambuhnya penyakit atau suatu arah yang semakin memburuk selama bertahun-tahun.


• Membantu orang-orang untuk memahami sifat dasar dari gambaran-gambaran media yang tidak realistis dan tidak di inginkan mengenai kelangsingan yang berlebihan sebagai kecantikan itu adalah satu cara untuk membantu mencegah anorexia.


• Sama seperti banyak penyakit lainnya yang memiliki gejala-gejala kecanduan, butuh usaha hari demi hari untuk mengontrol dorongan untuk kambuh, dan perawatan mungkin diperlukan pada suatu basis jangka panjang.


• Meningkatkan pemahaman dari berbagai penyebab dan pengobatan untukanorexia nervosa itu masih menjadi fokus dari penelitian dalam usaha untuk meningkatkan hasil dari individu yang menderita penyakit ini.